Kadang kala kebutuhan dan isi dompet sering berjalan ke arah berlawanan,
termasuk saat kita membeli komputer. Dilema yang biasa dihadapi
konsumen adalah harga komputer incaran melambung tinggi, jauh dari dana
yang disiapkan
Tetapi tenang. Jika kebutuhan sudah mendesak, ada
alternatif. Bursa jual beli online dan toko komputer biasanya menawarkan
komputer bekas, termasuk laptop, dengan berbagai kondisi dan spesifikasi. Jika jeli, Anda akan mendapatkan laptop berkualitas dengan harga miring.
Berikut beberapa kiat dasar membeli laptop bekas:
Tanya garansi
Banyak
alasan orang menjual laptop yang baru dibelinya, mulai dari alasan
keuangan, bosan, atau tidak sesuai kebutuhan. Tanyakan kejelasan
garansi. Apakah garansi toko atau garansi distributor resmi? Periksa
juga kartu garansi. Sebagian merek menyediakan fasilitas pengecekan
garansi di website resmi, seperti merek Lenovo dan Apple.
Jika
memang masa garansi menjadi faktor yang amat penting, Anda dapat mencari
beberapa tipe laptop bisnis yang biasanya memiliki masa garansi 3
tahun. Saya sarankan sebaiknya Anda membeli laptop bekas dengan sisa
masa garansi sekurangnya 3 bulan.
Periksa layar
Salah satu komponen yang paling mahal di laptop adalah layar LCD.
Periksalah dengan saksama untuk mengetahui apakah ada cacat di layar
laptop yang dibeli. Cara cepatnya, ganti wallpaper ke warna hitam polos
dan cari titik yang berwarna selain hitam.
Lalu ubah wallpaper ke putih polos dan cari titik hitam atau titik
berwarna selain putih. Perhatikan juga apakah ada garis di layar yang
tidak hilang. Jika ada cacat pada layar, sebaiknya pilih unit yang lain
mengingat penggantian layar lumayan mahal.
Cek fisik dan fungsi
Periksa kondisi fisik
untuk mendapat gambaran seperti apa perlakuan pemilik laptop terdahulu.
Jika Anda membeli di toko, kemungkinan besar pihak toko telah
membersihkannya, tapi untuk beberapa cacat akibat terbentur atau jatuh
biasanya sulit ditutupi.
Tanyakan secara langsung jika Anda
curiga laptop tersebut pernah jatuh atau terbentur. Urungkan niat
membeli jika memang Anda kurang yakin. Untuk fungsi, Anda dapat mencoba
menggunakan keyboard, speaker, webcam, USB, slot memory card dan drive
optik untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan normal.
Cermati baterai
Mungkin satu hal yang paling sulit adalah mengetahui kondisi baterai.
Pada beberapa laptop seperti Apple MacBook dan Lenovo ThinkPad,
terdapat software untuk mengetahui berapa daur baterai atau berapa kali
baterai laptop tersebut telah mengalami pengisian. Rata-rata baterai
laptop dirancang bertahan sampai 1000 kali pengisian.
Jika tidak
ada software tersebut, cobalah menyalakan laptop tanpa terhubung ke
charger dan jalankan beberapa aplikasi. Perhatikan indikator baterai.
Jika berkurang drastis, kemungkinan baterai kurang prima dan Anda harus
membeli baterai baru yang harganya cukup tinggi.
Ekspektasi harga
Berapa harga yang wajar?
Jika model laptop bekas yang ingin dibeli masih dijual di pasaran, maka
selisih harganya berkisar antara 20-30 persen, tergantung kondisi,
merek, kelengkapan, dan masa garansi.
Untuk produk yang sudah
tidak dijual lagi, agak sulit menentukan harga yang pas. Sebabnya,
biasanya model laptop yang sudah discontinued (tidak diproduksi lagi),
tidak diturunkan harganya. Padahal harga model laptop penggantinya
(dengan spesifikasi lebih tinggi) biasanya dijual dengan kisaran harga
yang sama. Sebaiknya Anda mengurangi minimal 35% dari harga terakhir.
Cara transaksi
Jika
Anda membeli laptop yang diiklankan di forum di Internet, sebaiknya
pilih transaksi tunai saat bertemu langsung (bahasa kerennya COD, cash on delivery).
Bagi
yang tinggal di luar kota, sebaiknya gunakan perantara terpercaya untuk
melakukan transaksi. Hindari penjual yang mendesak untuk mengirim uang
terlebih dahulu, kecuali memang Anda telah mengenalnya.
Membeli
laptop bekas memang membutuhkan ketelitian dan kesabaran ekstra. Jangan
terburu nafsu jika melihat barang yang sepertinya dibandrol terlalu
murah. Periksa dulu dengan benar-benar. Kata kuncinya: sabar dan teliti.
Selamat berburu!
Sumber : Yahoo!
0 komentar:
Posting Komentar